Written by Paring Waluyo Utomo | 28 November 2010 |
Di pagi yang cerah, tanggal 29 Mei 2010 ratusan warga Siring (barat), Kecamatan Porong, Sidoarjo bersama puluhan seniman dan aktivis membuat acara, mengingat kembali tragedi luapan lumpur Lapindo, yang pertama kalinya muncul pada tanggal 29 Mei 2006 silam. Arak-arakan memanjang keluar dari kawasan Siring (barat) menuju Jalan Raya Porong.
|
++ more |
Bencana Ke(Pem)bakaran dan Perubahan Cara Pandang Kita |
|
|
Written by Ari Ujianto | 30 September 2010 |
Malam itu sekitar jam 22.00 WIB, Eci Kusumawati, biasa dipanggil Nenek Della (62) bersama dengan beberapa warga Kebun Tebu keluar rumah setelah mendengar teriakan yang mengabarkan ada orang yang mencurigakan mengendap-endap di lorong-lorong rumah panggung penduduk. Warga kemudian mulai menguber-uber orang tersebut tapi tidak juga menemukannya. Satu jam kemudian api mulai berkobar di salah satu rumah dan dengan cepat menyebar ke rumah-rumah lainnya. Beberapa warga yakin kebakaran itu terkait dengan orang yang mencurigakan yang diuber-uber beberapa jam sebelumnya. Malam itu, 19 September 2002, kebakaran besar terjadi di kampung Kebun Tebu, Muara Baru, Jakarta Utara yang menyebabkan 1.100 keluarga atau sekitar 3.500 jiwa kehilangan tempat tinggal.1
|
++ more |
Indonesia is not yet friendly to earthquake |
|
|
Written by Achmad Uzair | 07 October 2009 |
This morning, my mother and I visited a neighbor whose daughter live in Padang, a city in West Sumatra hit by 7.6 Richter scale quake yesterday afternoon. We, ourselves, live in northern Java, an area which is said relatively save from earthquake. Our neighbor was kept crying during our visit remembering how difficult life must be now for her daughter and her two little children. She said that she couldn’t sleep all night long after watching TV reportage on the magnitude of the quake. Contact was tried to make, but in vain. Right in our visit, she received a call from her daughter telling her that they are alright.
|
++ more |
Iklan Bakrie dan Korban Lumpur |
|
|
Written by Achmad Uzair Fauzan* | 29 September 2009 |
Advertorial pada halaman 36 yang dimuat Kompas, 10 September 2009, membuat saya tersentak. Tepat di bagian tengah iklan ukuran seperempat halaman itu tertulis “Terima Kasih Keluarga Bakrie”, dengan font size yang berkali-kali lipat lebih besar daripada tulisan lainnya. Jika bukan mengatasnamakan korban lumpur, iklan itu mungkin akan saya lewatkan begitu saja.
|
++ more |
Melacak Asal-Usul Neoliberalisme |
|
|
Written by Poppy S. Winanti | 26 June 2009 |
Neoliberalisme. Kata yang kerap menjadi sumber kontroversi pada beberapa dasawarsa terakhir. Para pengusungnya percaya bahwa neoliberalisme merupakan satu-satunya jalan menuju kemakmuran dunia. Di sisi lain, neoliberalisme juga menjadi sasaran kritik dan dituding sebagai sumber kehancuran dan degradasi berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, menarik untuk memahami asal usul, sejarah kelahiran, maupun perdebatan di seputar keberadaannya.
|
++ more |
|
Start Prev 1 2 Next > End >>
|
Page 1 of 2 |